Negara Indonesia secara umum dipandang sebagai negara
yang masyarakatnya terkenal bersahaja dan memiliki beragam kebudayaan yang unik.
Tata kehidupan bermasyarakat, adat istiadat, dan peraturan yang berlaku di
Indonesia merupakan bagian dari cerminan ideologi yang diterapkan di Indonesia.
Sejak diproklamasikannya kemerdekaan Republik Indonesia, Pancasila digunakan
sebagai pedoman dan acuan terhadap sistem pemerintahan Indonesia. Selain
berperan menjadi tertib negara, Pancasila juga berperan sebagai sumber hukum
nasional yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara (Chotib, 2007: 6).
Pancasila yang merupakan jati diri bangsa, melahirkan kehidupan bermasyarakat
yang selaras dan harmoni di Indonesia.
Jauh sebelum dibentuknya Negara Republik Indonesia,
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah ada di dalam kehidupan bermasyarakat di
Indonesia. Kekuatan dan semangat menjiwai bangsa berasal dari nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila (Chotib, 2007: 8). Karena pada dasarnya pancasila merupakan cerminan dari kepribadian bangsa Indonesia. Sehingga saat
Indonesia merdeka dan Pancasila digunakan sebagai pedoman bangsa Indonesia,
masyarakat Indonesia dapat dengan mudah menjalankan nilai-nilai dasar Pacasila.
Meskipun dalam pelaksanaannya harus tetap diiringi dengan tata peraturan dan
hukum yang tegas dan jelas. Agar masyarakat dapat menggunakan Pancasila sebagai
pedoman hidup berbangsa dengan tata cara yang benar.
Lahirnya Pancasila
membawa dampak positif bagi kehidupan bangsa Indonesia. Salah satunya, Pancasila
memberikan pandangan terhadap masyarakat di Indonesia untuk bersikap proaktif.
Bersikap proaktif akan menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai positif bangsa
Indonesia sehingga mampu mengejar keunggulan/kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi negara-negara maju (Chotib, 2007: 9). Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknonologi di Indonesia dibuktikan dengan sudah banyaknya siswa dan mahasiswa
dari Indonesia yang mampu bersaing dengan negara-negara maju dalam ajang perlombaan
tingkat Internasional. Seperti baru-baru ini siswa dan siswi dari SMAN 10
Malang (Sampoerna Academy) berhasil mendapatkan
medali emas di ajang perlombaan International Young Inventors project Olympad (IYIPO)
ke-6 di Tbilisi, Georgia (http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/03/17415362/SMAN.10.Malang.Meneliti.Air.Seni.Berbuah.Prestasi). Hasil penelitian mereka berupa penemuan
urine sebagai energi alternatif untuk bahan bakar mobil. Mereka telah memberikan
bukti bahawa bangsa Indonesia dapat bersaing di kancah Internasional. Kita
harus yakin bahwa akan ada lebih banyak konstribusi yang dapat kita lakukan
apabila kita mau berusaha dan mengoptimalisasi penggalian potensi diri
masing-masing
.
.
Siswa dan Siswi SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) yang mendapatkan medali emas pada ajang IYPO. Sumber: kompas.com
Keberhasilan pejuang kemerdekaan Indonesia merupakan
inspirasi bagi generasi muda saat ini. Keberhasilan bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan bukanlah suatu hadiah, melainkan hasil upaya keras dan
sungguh-sungguh dari pejuang-pejuang Indonesia yang berjuang hingga titik darah
penghabisan untuk mendapatkannya. Pejuang terdahulu menaruhkan harapan besar
terhadap generasi muda yang digagaskan dalam sila-sila Pancasila. Mereka
barharap agar generasi muda dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul
dan sejahtera secara global. Suatu kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia dapat bersaing secara global. Dimana pada usia
kemerdekaannya yang baru mencapai 67 tahun, bangsa Indonesia mampu bersaing
dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat yang telah mendapatkan
kemerdekaannya jauh pada tahun 1777 dan banyak negara di Eropa yang memang mendahului
Indonesia dalam hal pendeklarasian kemerdekaan.
Kemerdekaan Indonesia merupakan bagian yang terpenting
bagi bangsa Indonesia. Karena dengan merdekanya Indonesia, masyarakat Indonesia
dapat berapresiasi dengan bebas tanpa ada kekangan dari pihak manapun. Apabila
kita bandingkan pada masa penjajahan dulu, dimana nenek moyang kita tidak dapat
menuntut ilmu dengan bebas layaknya bangsa-bangsa di luar sana. Oleh karena
itu, kita sebagai pelajar harus bersyukur bahwa kita sudah dapat merasakan
kemerdekaan Indonesia sejak kita lahir. Penyampaian rasa syukur ini dapat
ditunjukkan dengan cara memaksimalkan potensi diri di berbagai bidang kehidupan
sesuai dengan pengamalan Pancasila. Karena dengan ini, kita dapat memberikan
konstribusi yang nyata terhadap bangsa tercinta. Sehingga bangsa Indonesia
dapat menjadi bangsa yang lebih baik dengan generasi-generasi yang unggul.
Pemuda-pemudi Indonesia adalah tonggak utama pelaksana
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Demi kemajuan bangsa
Indonesia, pemuda-pemudi Indonesia harus bertekad memberikan yang terbaik bagi
bangsanya. Perjuangan para pejuang kemerdekaan tidak akan menjadi sia-sia
apabila generasi muda bertekad memberikan konstribusi terhadap negeritercinta,
Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila secara tepat. Karena keberhasilan generasi muda
merupakan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Negara in merupakan tempat
bagi generasi Indonesia untuk dapat menuangkan
dan mewujudkan ide-ide brilian untuk kemajuan dan keberhasilan
Indonesia.
Daftar Pustaka:
Chotib.2006.Kewarganegaraan3.Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/03/17415362/SMAN.10.Malang.Meneliti.Air.Seni.Berbuah.Prestasi
Adila Nawan Hasrimi
XII Science 3
SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy)