Pages

Dec 10, 2012

Awan Putih dan Hujan

Awan itu putih
Awan itu ringan
Awan pun melayang tanpa batas di sore yang cerah
Awan menyimpan sesuatu yang tidak seorang pun dapat menyingkapnya
Awan bergerak dari satu ujung ke ujung lain tanpa ada seorang pun dapat memberhentikannya
Terkadang awan kecil  putih itu berubah  menjadi awan kelam mendung
Perlahan langit sore itu pun tertutup oleh awan gelap
Aku tak dapat melihat awan putih itu
Tiba-tiba setetes butiran air jatuh menyejukkan bumi yang kering
butiran kehidupan ini jatuh dari awan gelap itu
Sudah lama hujan tidak turun ke bumi
Anak-anak kecil bersuka ria menjamu kedatangannya
Tangan kecil itu menengadah ke atas, berusaha menggapai butiran air yang jatuh bebas
Kaki-kaki kecil berlarian di bawah hujan yang turun rintik-rintik
Alunan langkah kaki kecil mereka seirama dengan bunyi derasnya air hujan yang menyentuh bumi
Aroma tanah  membawa nostalgia kecilku saat aku berdiri di depan jendela kamar menatapi air hujan yang jatuh perlahan
Ku pejamkan mataku sejenak mencoba mendengarkan bunyi hujan yang menyejukkan kalbu

Hujan mulai reda
Hujan pun perlahan berubah menjadi rintik-rintik air
Awan mendung pun perlahan tersingkap dari langit
Sekarang tinggalah langit biru yang terbentang luas ditemani pelangi jingga yang melengkung penuh
Mataku tertuju pada pelangi itu
Pelangi yang datang setelah hujan
Awan putih pun kembali menemani pelangi yang melengkung di atas bukit hijau
Sekarang aku dapat melihat awan putih itu lagi